Sabtu, 21 April 2018

Mas



Mas, terkadang aku lupa bahwa kau sudah jauh di sana
Di sana yang tak terjangkau tatap dan suara
Mas, terkadang aku lupa bahwa kau tak lagi ada
Ada di hadapan kami saat lebaran dan mungkin puasa atau cuti bersama
Mas, terkadang aku juga lupa bahwa aku bisa saja pergi di usia yang sama
Sebelum kepala tiga menyapa napas terakhir terhela

Mas, tapi aku ingat kita pernah bercengkerama dahulu
Meski terkadang perkataanmu buatku mencucu
Mas, tapi aku sebenarnya tahu apa yang menjadi inginmu
Meski dalam darah yang berbeda, kau pun menginginkan yang terbaik untukku
Mas, kukenal kau sebagai orang baik sehingga aku yakin apapun yang Ia pilihkan untukmu adalah juga yang terbaik

Mas, hampir tiga tahun lalu kita bertemu
Kau dalam balutan kain putih, aku dalam balutan duka mendalam
Mas, ini memang tahun ketiga dari kau datang pulang tanpa bisa lagi mengucap sepatah kata
Tapi, selama ku masih bisa berkata-kata, akan kukirimkan doa untukmu yang di sana

(....)



Depok, 12.04.18

Tidak ada komentar:

Posting Komentar