Jumat, 12 Mei 2017

Kakek, Nenek, dan Seorang Anak Muda

Di suatu sore yang cerah di sudut kota, ada seorang lelaki renta menggandeng seorang perempuan yang usianya tak jauh berbeda dengannya.
"Belakang toko Sumber, yang di sebelah barat perempatan Sisri," perempuan itu, dengan artikulasi yang kurang jelas dan suara yang bergetar, berkata kepada suaminya. 
"Barat?" Sang suami melihat kanan-kiri memperhatikan sekitar. "Oh, itu! Di sana itu!" Ia menunjuk dengan tongkat berwarna cokelat dalam genggaman tangan kanannya.

Masih dengan lengan mereka yang menyatu, berjalan menyeberang pelan-pelan. Para pengendara di jalan itu pun seketika berhenti, mempersilakan sepasang emas ini berjalan ke arah seberang.
Seorang anak muda memperhatikannya dari jarak yang tak bisa dibilang jauh. Tiba-tiba ada perasaan sesal yang muncul di dadanya, "Mengapa aku tak bantu seberangkan mereka?" Ia menghela napas, berat. Kemudian sadar bahwa ia terlalu sibuk mengkhayalkan dirinya berada di posisi sang kakek hingga akhirnya ia tidak dapat berbuat apa-apa untuk dua sejoli itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar